My First Paper

A dream doesn’t become reality through magic; it takes sweat, determination and hard work.

Helowww reader!! Whats up?!! *gaya bener ya saya, hahaha. Pertama-tama saya mau mengucapkan Happy New Year 2017, semoga kita semua makin sukses ya.. Amin Ya Rabbalalamin.. Dan saya mau meminta maaf yang sedalam-dalamnya karena sudah lama tidak mengisi blog ini dengan curcol saya, (pembukaan yang santun sekali ya.. hahaha), maklum aja reader, ga tau kenapa saya lagi males banget curcol alias ngetik diblog, rencana saya untuk membuat tulisan tentang kilas balik 2016 aja ga jadi saya kerjakan, latar belakangnya apalalgi kalau bukan MA… the LAS.. hahaha… Anyway kali ini saya mau curcol sedikit tentang pengalaman saya di 2016 kemarin yang membuat saya tidak sempat menulis. Buat yang penasaran, dibaca sampai habis ya, bermanfaat banget loh.. curcol saya kali ini (huahahaha sok sekali ya..) kalau ga mau baca yo wes ga usah dilanjut bacanya, hahaha..

A Story about LADAYA TENGGARONG

Hari sabtu kemarin, saya pergi ke sebuah tempat wisata yang disebut dengan Ladang Budaya (LADAYA) di kota Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Saya pergi bersama dengan beberapa teman sekantor (women only) jadi bisa disebut this is the women time!!! Hahahaha..  Acara ini merupakan acara yang diluar rencana kami (mendadak). Acara ini hasil dari keinginan kami (dari hati yang paling dalam, ceilah.. bahasanya..) untuk refresh sejenak dari kesibukan dan kepadatan dalam bekerja. So, langsung saja, kami segera meminta tolong sama salah seorang mahasiswa kami untuk membawa kami ke sebuah tempat wisata. Bingung mencari sebuah tempat wisata yang tidak jauh tetapi juga tidak didalam kota. Akhirnya kami memutuskan untuk pergi ke LADAYA Tenggarong. Tempat ini memang sedang menjadi “hits” akhir-akhir ini dikalangan masyarakat kalimantan timur, khususnya disekitar kota Samarinda, Balikpapan dan di Tenggarong sendiri.

Tempat ini awalnya hanya digunakan untuk tempat pertujukan kesenian, namun lama kelamaan tempat ini berkembang menjadi tempat yang dapat digunakan untuk menghabiskan liburan ditempat alam terbuka dengan tempat penginapan yang dibangun secara unik dan dilengkapi dengan wahana outbond serta arena permainan paintball. Saat ini LADAYA masih terus dalam tahap pembangunan, dan masih akan terus berkembang. Ohya, untuk sampai kesini, dari kota Samarinda butuh waktu sekitar 2 jam, dimana selain melalui jalan darat kita juga harus menyeberangi sungai Mahakam yang merupakan sungai terpanjang di Kalimantan Timur. Awalnya saya dan teman-teman merasa was-was sekali karena harus menyebrang sungai (apalagi mobilnya juga ikut menyebrang dan naik diatas kapal, loh!! Kebayang gak tuh, ngerinya.. *was-was)

Otak Atik Blog

Hari ini setelah membuat blog, rencananya pengen banget ngutak-atik ini blog, maksudnya biar tampilan blognya makin keren dan menarik, tapi berhubung ini hari minggu, jadi waktu yang saya miliki harus dibagi-bagi ama keluarga. Seharian ini saya dan keluarga pergi ke mall yang paling besar di kota ini. Mall ini baru saja berdiri (belum selesai dibangun, karena dibeberapa bagian masih ada yang belum finishing), tapi mallnya sudah cukup layak ko, untuk di datangi. Biarpun bagian dalamnya masih banyak toko-toko yang belum ada, namun orang yang datang kesini lumayan banyak loh.. Meskipun sejujurnya, menjelajah mall ini berasa olahraga kaki sih.. Kaki berasa pegel buanget, karena luas dan besarnya mall ini. Selama ini,  dikota ini memang belum ada mall yang sebesar dan seluas ini, makanya begitu ada mall besar, kakinya langsung pegel. (halah.. bilang aja ga pernah olahraga, kannn? :P) Ini sebenarnya mau cerita apa ya?!! Intronya panjang bener.. Okeh… Berikutnya udah langsung ke intinya nih…