A Story about LADAYA TENGGARONG

Hari sabtu kemarin, saya pergi ke sebuah tempat wisata yang disebut dengan Ladang Budaya (LADAYA) di kota Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Saya pergi bersama dengan beberapa teman sekantor (women only) jadi bisa disebut this is the women time!!! Hahahaha..  Acara ini merupakan acara yang diluar rencana kami (mendadak). Acara ini hasil dari keinginan kami (dari hati yang paling dalam, ceilah.. bahasanya..) untuk refresh sejenak dari kesibukan dan kepadatan dalam bekerja. So, langsung saja, kami segera meminta tolong sama salah seorang mahasiswa kami untuk membawa kami ke sebuah tempat wisata. Bingung mencari sebuah tempat wisata yang tidak jauh tetapi juga tidak didalam kota. Akhirnya kami memutuskan untuk pergi ke LADAYA Tenggarong. Tempat ini memang sedang menjadi “hits” akhir-akhir ini dikalangan masyarakat kalimantan timur, khususnya disekitar kota Samarinda, Balikpapan dan di Tenggarong sendiri.

Tempat ini awalnya hanya digunakan untuk tempat pertujukan kesenian, namun lama kelamaan tempat ini berkembang menjadi tempat yang dapat digunakan untuk menghabiskan liburan ditempat alam terbuka dengan tempat penginapan yang dibangun secara unik dan dilengkapi dengan wahana outbond serta arena permainan paintball. Saat ini LADAYA masih terus dalam tahap pembangunan, dan masih akan terus berkembang. Ohya, untuk sampai kesini, dari kota Samarinda butuh waktu sekitar 2 jam, dimana selain melalui jalan darat kita juga harus menyeberangi sungai Mahakam yang merupakan sungai terpanjang di Kalimantan Timur. Awalnya saya dan teman-teman merasa was-was sekali karena harus menyebrang sungai (apalagi mobilnya juga ikut menyebrang dan naik diatas kapal, loh!! Kebayang gak tuh, ngerinya.. *was-was) Continue reading